Bagaimana Cara Mengatasi Sembelit Selama Masa Kehamilan?
Selama kehamilan, tubuh Anda akan mengalami peningkatan hormon progesteron dan estrogen lebih banyak daripada biasanya. Naiknya kadar hormon ini akan menyebabkan otot halus di sekitar usus berelaksasi. Akibatnya, pergerakan usus menjadi lambat dan membuat Anda kesulitan saat buang air besar (1,2).
.svg)
Gejala Sembelit yang Umum Terjadi Selama Masa Kehamilan
Gejala sembelit merupakan hal umum yang biasa terjadi pada wanita hamil(3). Namun, jika tidak segera diobati, hal ini dapat memicu stress sehingga akan sangat mengganggu aktivitas.
Gejala sembelit paling sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien.
.svg)
Frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu (ini adalah perkiraan berdasarkan data rata-rata, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut)(4).
.svg)
Mengejan berlebihan atau tekstur feses kering dan keras
.svg)
Perut kembung, mulas, dan terasa penuh
.svg){kind=spacer}
Rsaa tidak tuntas setelah buang air besar tetapi sulit dikeluarkan.
Penyebab Sembelit Saat Masa Kehamilan
Kehamilan membawa banyak perubahan terhadap tubuh wanita, salah satunya ditandai dengan meningkatnya hormon progesteron yang dapat menyebabkan kesulitan buang air besar. Sekitar 50% wanita hamil mengalami sembelit, dan gejala ini akan meningkat saat mendekati proses persalinan. Meski tidak berbahaya selama kehamilan, namun sembelit tetap harus segera diobati agar tidak memicu stres dan mengganggu aktivitas (1,2).
.png)
.svg)
Selama kehamilan: hormon meningkat dan tubuh berubah
Trimester pertama: Perasaan kembung yang Anda alami dikarenakan meningkatnya jumlah progesteron di dalam tubuh. Hormon ini berfungsi untuk mencegah kontraksi rahim hingga bulan kedelapan kehamilan, dan bekerja pada semua otot tubuh, termasuk sistem pencernaan. Progesteron mengendurkan otot halus yang ada di sekitar usus sehingga menyebabkan pergerakan usus menjadi lambat. Hal ini membuat Anda kesulitan saat buang air besar dan memiliki tekstur feses yang lebih keras (2).
Trimester kedua: Pada bulan-bulan berikutnya, rahim tumbuh, sehingga menekan usus bagian bawah.
Trimester ketiga: Peningkatan kadar hormon yang disebut aldosteron membuat usus besar Anda menyerap lebih banyak cairan dan elektrolit dari biasanya yang cenderung membuat feses lebih keras dan susah untuk buang air besar. Efek ini berpartisipasi dalam memperlambat pergerakan usus (2).
.svg)
Stres
Gejala sembelit dapat menyebabkan stres sehingga mengganggu aktivitas harian Anda.
.svg)
Pola Makan dan Gaya hidup
Jarang mengkonsumi makanan berserat dan berolahraga dapat membuat Anda kesulitan saat buang air besar.
.svg)
Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan sembelit seperti(4):
- Obat yang digunakan untuk mengobati depresi
- Antasida yang mengandung aluminium atau kalsium
- Suplemen zat besi
- Beberapa obat alergi (antihistamin)
- Obat penghilang rasa sakit tertentu (opioid, NSAID)
- Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi, termasuk diuretik
- Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson
Jika Anda menderita sembelit selama kehamilan dan menggunakan obat-obatan semacam itu, segera temui dan konsultasi dengan dokter.
.svg)
Setelah melahirkan: hormon menurun saat masa pemulihan
Setelah melahirkan, tubuh Anda akan mengalami masa pemulihan yang menyebabkan hormon menurun. Hal ini dapat membuat Anda terkena gejala sembelit.
Tips-tips untuk mengatasi sembelit saat masa kehamilan
Setelah Anda mengetahui apa saja gejala dan penyebab dari sembelit, maka selanjutnya adalah cara untuk mengobatinya. Berikut ini adalah tips-tips untuk mengatasi sembelit saat masa kehamilan.
Pertanyaan yang sering diajukan
Ketika Anda mulai berbicara tentang sembelit pada ibu hamil, maka pertanyaan yang sama seperti inilah yang akan sering muncul.
-
Meningkatnya hormon progesteron dan estrogen adalah salah satu penyebab wanita kesulitan saat buang air besar. Kadar hormon ini biasanya akan mengalami kenaikan selama siklus menstruasi ataupun masa kehamilan. Inilah alasan mengapa wanita lebih sering mengalami sembelit jika dibandingkan dengan pria[4].
-
Selama kehamilan, tubuh Anda akan mengalami peningkatan hormon progesteron dan estrogen lebih banyak daripada biasanya. Naiknya kadar hormon ini akan menyebabkan otot halus di sekitar usus berelaksasi. Akibatnya, pergerakan usus menjadi lambat dan membuat Anda kesulitan saat buang air besar (1,2).
-
Jika Anda telah melakukan olahraga secara rutin, diet penuh nutrisi, kebutuhan cairan dalam tubuh yang cukup, namun gejala sembelit belum mereda maka Anda bisa mengkonsumsi obat pencahar sebagai alternatif untuk penyembuhan (sesuai dengan anjuran dokter) (3).
-
Jawaban: Selama ini tidak ada efek samping yang tidak diinginkan saat mengkonsumsi obat pencahar dari Dulcolax® selama masa kehamilan. Tetapi data dari studi klinis yang memadai pada wanita hamil masih kurang. Kami menganjurkan agar dosis dan aturan pakai Anda harus atas seizin dokter (6).
-
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gangguan stres dan sembelit sering terjadi secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar sistem organ tubuh Anda langsung terhubung dengan otak, termasuk juga sistem pencernaan. Ini berarti, ketika otak sedang mengalami stres atau tekanan, maka efeknya bisa menjalar ke sistem pencernaan. Mulai dari sakit perut hingga sembelit (7,8).
Rangkaian produk Dulcolax®
Dapatkan produk pencahar yang dipercaya untuk mengatasi susah BAB Anda, yaitu Dulcolax® tablet yang bekerja efektif dalam semalam, Dulcolactol yang bekerja nyaman, dan Dulcolax® suppositoria yang bekerja cepat. Setiap produk Dulcolax® siap untuk membantu sistem pencernaan agar Anda dapat beraktifitas kembali dengan nyaman.
-
Dulcolax® Tablet
Durasi bekerja:
6 - 12 jamCara bekerja:
Zat aktif bisacodyl yang terdapat dalam Dulcolax Tablet dapat merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran atau BAB.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak >10 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Bisacodyl Tablets
Dulcolax® Supositoria 10 mg
Durasi bekerja:
Mulai dari 10 menitCara bekerja:
Obat pencahar stimulan dengan penggunaan pada rektal/anus yang langsung menuju ke titik sembelit untuk membantu dalam melunakan feses dan membuat rangsangan pada usus besar dan mempermudah proses BAB.(Obat dimaskukan secara rektal; tidak ditelan)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <6 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Supositoria
Dulcolactol®
Durasi bekerja:
24 - 48 jamCara bekerja:
Terdapat kandungan Laktulosa yang bekerja melunakan kotoran sehingga mudah dikeluarkan dan BAB terasa nyaman.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <1 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolactol Laktulosa -
Dulcolax® Tablet
Durasi bekerja:
6 - 12 jamCara bekerja:
Zat aktif bisacodyl yang terdapat dalam Dulcolax Tablet dapat merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran atau BAB.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak >10 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Bisacodyl Tablets -
Dulcolactol®
Durasi bekerja:
24 - 48 jamCara bekerja:
Terdapat kandungan Laktulosa yang bekerja melunakan kotoran sehingga mudah dikeluarkan dan BAB terasa nyaman.(Konsumsi melalui mulut)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <1 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolactol Laktulosa -
Dulcolax® Supositoria 10 mg
Durasi bekerja:
Mulai dari 10 menitCara bekerja:
Obat pencahar stimulan dengan penggunaan pada rektal/anus yang langsung menuju ke titik sembelit untuk membantu dalam melunakan feses dan membuat rangsangan pada usus besar dan mempermudah proses BAB.(Obat dimaskukan secara rektal; tidak ditelan)
Direkomendasikan untuk:
Dewasa & Anak <6 Tahun dengan dosis tertentuProduk:
Dulcolax Supositoria
Pelajari lebih lanjut tentang gejala sembelit
Disini Anda dapat menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang paling sering diajukan. Kami menawarkan panduan kepada Anda tentang cara mengatasi sembelit dan menjaga intensitasnya.
Apa itu gejala sembelit?
Gejala sembelit ditandai dengan susahnya proses buang air besar. Hal ini akan membuat perasaan Anda menjadi tidak nyaman sehingga dapat mengganggu rutinitas harian.
Bagaimana cara mengatasi gejala sembelit pada orang dewasa?
Gejala sembelit dapat terjadi kapanpun oleh siapa saja. Tentunya hal ini akan mempengaruhi aktivitas seseorang dan menimbulkan stres. Namun jangan khawatir, sebab kami dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi apa saja penyebab sembelit dan bagaimana cara mencegahnya.
.png)
Bagaimana cara mengatasi sembelit pada anak?
Gejala sembelit umum terjadi pada anak-anak. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika si Kecil mengalami sembelit.
- American Pregnancy Association. Constipation in Pregnancy. 2020. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/constipation-during-pregnancy-964/
- Harms RW. Mayo Clinic guide to a healthy pregnancy. 2011. Mayo Foundation for medical education and research.
- Trottier M, Erebara A, Bozzo P. Treating constipation during pregnancy. Can Fam Physician. 2012 Aug;58(8):836-8.
- Camilleri M, Ford AC, Mawe GM, Dinning PG, Rao SS, Chey WD, Simrén M, Lembo A, Young-Fadok TM, Chang L. Chronic constipation. Nat Rev Dis Primers. 2017 Dec 14;3:17095.
- Basilisco G, Coletta M. Chronic constipation: a critical review. Dig Liver Dis. 2013 Nov;45(11):886-93.
- Sanofi. Company Core Data Sheet (CCDS) Dulcolax® Coated Tablets. 2017.
- Jessurun JG, van Harten PN, Egberts TC, Pijl YJ, Wilting I, Tenback DE. The Relation between Psychiatric Diagnoses and Constipation in Hospitalized Patients: A Cross-Sectional Study. Psychiatry J. 2016;2016:2459693.
- Mindsethealth - Anxiety and Constipation - Can Stress Cause Constipation? 2019 https://www.mindsethealth.com/matter/anxiety-and-constipation